5 AI Apps to Help You Pray, Think, and Chill (With Faith)

5 AI Apps to Help You Pray, Think, and Chill (With Faith)


Selamat Datang di IPM Ranting Dahu

"Pernah gak sih... ngerasa bersalah pas lagi scroll TikTok, terus adzan berkumandang, tapi masih lanjut nonton?”

Iya, aku juga. Kita semua manusia. Dan... manusia sekarang hidup berdampingan (kadang berdempetan) sama teknologi. Tapi bukan berarti kita gak bisa berdamai dan bersahabat dengan AI. Bahkan buat ibadah harian, beberapa aplikasi AI justru jadi 'teman baik' yang diam-diam nyelametin kita dari kelalaian yang gak kerasa.

Tapi tentu aja, semuanya ada batas. Ada syar'i, ada etika. Bukan semua yang bisa dijawab AI itu harus kita telan mentah. Tapi hey, bukan berarti kita tolak semua juga kan?

1. Muslim Pro (dan AI pengingat salat yang lain)

Gadget kita udah kaya jam masjid keliling. Aplikasi kayak Muslim Pro, Umma, Athan Pro, dan lainnya bisa pakai AI buat mengatur jadwal salat berdasarkan lokasi dan bahkan suara adzan favoritmu. Kapan pun kamu di mana pun, adzan tetap berkumandang di saku celanamu.

Kalo dulu aku sering banget bablas nugas sampai lupa maghrib, sekarang bunyi notifikasi dari Muslim Pro tuh kayak… tamparan halus yang bilang “eh kamu hidup, inget Tuhanmu dong.”

Tapi inget, AI-nya cuma ngingetin. Salatnya tetap kita sendiri yang harus gerak.

2. Tarteel: Baca Quran dengan AI yang jujur

Tarteel ini kadang nyebelin karena jujur banget. Tapi itu yang bikin aku cinta.

Bayangin kamu lagi baca Qur’an, terus aplikasi ini ngoreksi bacaanmu—mirip ustaz kecil digital. Tapi ya, gak baperan. Salah, ya dibilang salah. Tajwidmu miss? Dia kasih tau. Bahkan dengan fitur premium-nya, AI-nya bisa bantu kamu nambah hafalan dan tracking konsistensi. Cocok buat yang males nyatet manual.

Tapi ya tetep, jangan menggantikan guru ngaji atau talaqqi ya. AI itu cuma alat, bukan santri senior.

3. Zikr App: Pengingat Dzikir, tapi Gak Maksa

Aku pernah di posisi yang susah banget buat rutin dzikir pagi-petang. Tapi Zikr App, dengan AI-nya yang analisa waktu aktif kita, bisa kasih notifikasi dzikir pas jam-jam kita biasanya scrolling.

Dan lucunya, kadang muncul notif “Yuk ingat Allah dulu sebentar.” Jadi semacam reminder yang... gak maksa, tapi nyentuh. Kadang kayak denger suara Ibu dari dapur bilang: “Nak, udah baca doa pagi belum?”

Kadang absurd sih, karena muncul pas lagi buka meme. Tapi siapa tahu, itu justru bentuk hidayah kecil yang nyusup dari layar.

4. AskAI Islam: Tanya Fiqih Tanpa Bingung Mau Tanya Siapa

Pernah gak bingung mau tanya hal fiqih yang “gak enak” kalau nanya langsung ke ustaz?

Nah, AI kayak AskAI Islam bisa bantu. Kamu bisa tanya hal dasar seputar wudu, najis, tata cara salat, atau hal-hal furu’iyah ringan—tanpa rasa malu. Tapi ini penting: pastikan referensinya jelas. Jangan asal percaya jawaban AI. Cek apakah dia pakai dalil, rujukan mazhab, dan ada disclaimer kalau itu sekadar panduan umum.

Karena ya... AI belum bisa ijtihad. Belum ada ijazah dari ulama. Jangan dijadikan mufti dadakan, yaa!

5. Daily Islamic Quotes Generator: AI yang Bikin Hati Lembut Lagi

Aku pernah pakai AI buat generate quotes Islami dari Al-Qur’an dan hadits, terus aku tempel di wallpaper HP. Hari itu mood-ku berantakan, tapi pas baca kalimat “Dan hanya kepada Allah-lah hati menjadi tenang”, entah kenapa air mata turun.

AI bisa bantu cari ayat/hadits yang relate dengan mood dan kondisi kita hari itu. Bahkan bisa jadi bahan dakwah kecil di story IG atau status WhatsApp. Tapi, pastikan kutipan itu sahih, jangan asal ambil dari blog random.


AI & Ibadah: Teman, Bukan Pengganti

Kita ini generasi unik. Bisa hafal lirik lagu K-Pop 3 bahasa, tapi kadang lupa al-Fatihah. Bisa fokus ngoding 5 jam, tapi salat isya molor terus. Tapi bukan berarti gak bisa berubah.

AI tuh alat. Dia netral. Mau dipakai buat maksiat atau manfaat, itu balik ke niat dan niat kita. Selama kita pakai untuk bantu deket sama Allah, gak apa. Tapi jangan sampe AI bikin kita malas belajar agama dari sumber aslinya: Al-Qur’an, hadits, dan guru yang beneran manusia.

Gunakan, tapi jangan bergantung. Manfaatkan, tapi jangan jadi budak. Belajar fiqih, tetap ke pesantren. Hafalan, tetap ke halaqah. Dzikir, tetap dari hati. AI cukup jadi tukang ketuk pintu, bukan pemilik rumah.

Kita ini muslim digital, bukan robot shalih.

Dan kamu, iya kamu yang lagi baca ini... mungkin kamu cuma butuh satu langkah kecil hari ini. Mungkin bukan install aplikasi, tapi sekadar buka Qur’an lagi. Mungkin bukan AI, tapi istighfar diam-diam saat lagi nunggu loading Zoom.

Karena iman itu... naik-turun. Tapi jangan sampai kita turun dan lupa naik lagi.

Dan kalau hari ini kamu naik... kabari aku ya. Biar aku ikut semangat juga.


—— ENGLISH VERSION BELOW ——

5 AI Apps to Help You Pray, Think, and Chill (With Faith)

Welcome to IPM Ranting Dahu

"Ever feel guilty scrolling TikTok when the adzan goes off... but you keep scrolling anyway?"

Yup, same. We’ve all been there. And let’s be real—tech is part of life now. It’s everywhere. But maybe, just maybe, it doesn’t have to pull us away from faith. Sometimes, it can gently pull us back.

This is not a ‘halal-ify your smartphone’ article. This is a story. About how some AI-powered apps low-key helped me (and people I know) stay a little more grounded. Closer to prayer. A bit more mindful of Allah.

1. Muslim Pro (and other salat reminder AIs)

These apps are like portable masjid loudspeakers. From Muslim Pro to Umma and Athan Pro, they use AI to adjust prayer times by your location. You can even choose your favorite adzan voice.

I used to lose track of time while doing assignments and miss maghrib. But now? That gentle ping from Muslim Pro is like my soul whispering, “Hey… don’t forget your Lord.”

The AI reminds you. The prayer? That’s on you.

2. Tarteel: Honest Quran reading buddy

This app doesn’t sugarcoat your mistakes. You read wrong? It lets you know. Tajwid errors? Busted. But that’s what makes it gold.

With premium features, it helps you track memorization and correct recitation using voice AI. Ideal for shy learners or introverts who freeze in halaqah circles.

Still, it's not a replacement for real teachers. Don’t skip your ustaz!

3. Zikr App: Dhikr reminder that’s not pushy

This one feels more like a friend than a nag. It gently reminds you to do your morning/evening dhikr based on your habits. Sometimes the notif pops up while I’m watching reels, saying, “How about a little remembrance now?”

Odd? Maybe. Effective? Very. Mom-level gentle.

4. AskAI Islam: Fiqh Q&A for shy introverts

Sometimes you wanna ask stuff like “Is my wudu valid if…” but you don’t want to sound silly in front of an ustaz.

AskAI Islam lets you ask anonymously. But remember: it's AI. Check sources, see if it gives valid hadiths or explains differences of opinion. Don't blindly follow it.

It’s a helper, not a mufti.

5. AI Quote Generators for your spiritual vibes

I used one to find Islamic quotes that matched how I felt. It gave me a verse about peace, and I cried. No joke.

Stick them on your wallpaper. Post them on your IG. Just make sure they’re legit—sahih sources only. Don’t spread weak hadiths for aesthetic purposes.


Faith First, Then Tech

We’re not robots. We’re digital Muslims with hearts that still long for peace and meaning.

Let AI assist. Let it nudge you back to prayer, not distract you from it. And maybe… let your phone be a tiny tool for taqwa, not just TikTok.

You don’t need to go full tech-geek or uninstall everything either. Just one small change. Maybe just open your Qur’an today. Or whisper “Astaghfirullah” while waiting for Zoom to load.

Because iman fluctuates. But we don’t have to stay down when it dips.

If today your heart feels lighter—tell me. I’ll smile too.

Post a Comment for "5 AI Apps to Help You Pray, Think, and Chill (With Faith)"