Rihlah Ramadhan Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Leuwiliang: Memperdalam Makna Amal Sholeh
Kampung Dahu, 07 April 2024 - Kegiatan Rihlah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Leuwiliang di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kampung Dahu berhasil menyedot perhatian berbagai kalangan masyarakat serta simpatisan Muhammadiyah. Acara yang diawali dengan sambutan hangat dari pimpinan cabang Muhammadiyah Leuwiliang tersebut menjadi momen yang mendalam bagi para peserta untuk memahami makna Amal Sholeh dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Salah satu penceramah terkemuka, ustaz Mad Rois, S.T.hi,. M.Pd, memberikan pengajaran yang sangat berharga menjelang waktu berbuka puasa. Dalam ceramahnya, ustaz Mad Rois menyoroti beberapa poin penting, di antaranya adalah:
Pemahaman Surah Al-Bayyinah
Ustaz Mad Rois menggali pemahaman mendalam mengenai Surah Al-Bayyinah, yang mengilhami peserta untuk meningkatkan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Amal Sholeh sebagai Bentuk Kebebasan
Pencerahan disampaikan mengenai konsep bahwa amal sholeh bukan hanya kewajiban, namun juga merupakan bentuk kebebasan yang dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan dalam masyarakat.
Amal Sholeh oleh Non-Muslim
Ditekankan bahwa amal sholeh bukan hanya kewajiban umat Muslim, melainkan juga merupakan dasar keimanan bagi siapa pun, tanpa memandang agama. Namun, penting untuk disadari bahwa meskipun seseorang yang bukan Muslim (kafir) mungkin melakukan lebih banyak amal sholeh daripada umat Muslim, hal tersebut tidak menjamin diterimanya amal sholeh tersebut oleh Allah SWT. Kunci penerimaan amal sholeh oleh Allah SWT terletak pada keimanan seseorang kepada-Nya. Oleh karena itu, walaupun seorang non-Muslim dapat melakukan banyak amal sholeh selama hidupnya, namun jika dia tidak mengimani Allah SWT dan tidak memiliki keyakinan kepada-Nya, maka amal sholeh tersebut akan sia-sia di hadapan-Nya.
Kendala-kendala dalam Menjadi Orang Sholeh
Ustaz Mad Rois menjelaskan beberapa faktor yang menghambat seseorang untuk menjadi orang sholeh, antara lain sikap puas dengan kebodohan, rasa tamak, sifat kikir, serta riya dalam beramal.
Pentingnya Keyakinan dalam Amal Sholeh
Amal sholeh harus dilandasi dengan keyakinan yang kuat, karena balasan dari Allah tergantung pada kadar keimanan seseorang.
Acara Rihlah ini menjadi ajang bagi berbagai kalangan masyarakat dan simpatisan Muhammadiyah untuk merenungkan makna Amal Sholeh dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran pimpinan ranting Muhammadiyah Dahu dan berbagai organisasi otonom Muhammadiyah turut memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pendorong bagi para peserta untuk lebih giat dalam beramal sholeh serta menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Semoga kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan dan memberikan manfaat yang besar bagi umat serta masyarakat luas dalam memperkokoh keimanan dan kebersamaan.
Post a Comment for "Rihlah Ramadhan Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Leuwiliang: Memperdalam Makna Amal Sholeh"
Post a Comment